Arturia Microfreak

Arturia Microfreak

PRODUSEN ASAL PRANCIS INI LEBIH DULU DIKENAL SEBAGAI PENGEMBANG VIRTUAL INSTRUMENT WORKSTASION DENGAN EMULATOR CLASSIC ANALOG SYNTHESIZERSNYA. BARULAH BEBERAPA TAHUN BELAKANGAN MEREKA MULAI MEMPRODUSKI HARDWARE YANG BERINTEGRASI DENGAN SOFTWARE YANG MEREKA KEMBANGKAN.

Berkolaborasi dengan Mutable Instruments yang terkenal dengan Eurorack legendarisnya, pada Namm show 2019 lalu Arturia memperkenalkan produk terbaru mereka yaitu Microfreak. Berbeda dengan jajaran hardware lainnya, ­Arturia menawarkan sebuah hybrid ­synthesizers dengan tur yang unik pada Microfreak.

DESAIN SERTA FITUR
Designnya yang di buat ­stylish cukup membuat Kami berdecak kagum. Unik dan pastinya membuat perhatian saat Anda membawa synth yang menggunakan material utama dari plastic berwarna hitam ini ke atas panggung. Pada panel utama Microfreak terdapat sebuah OLED display dan modul dengan real-time ­visualisation yang di padu desain tuts ­keybednya membuat Microfreak makin terlihat eyes catching. Di bagian belakangnya, terdapat 3.5 mm headphone output, 6.35 mm TRS jack monaural line ­output, CV,Gate,Pressure ­outputs dan 3.5mm MIDI In/Out. Arturia membekali Microfreak tur ­dengan 25-key capacitive keybed dengan polyphonic aftertouch dan capacitive touch strip. 12 digital ­oscillators serta variable mode yang ­terintegrasi dengan open source plaits ­enginedari Mutable Instrument, analog state variable filter, ADSR envelope dengan cycling 2 mode berupa envelope dan LFO serta modulation matrix dengan 5 sources serta 7 destinations, dimana 3 destinationsnya dapat di custom. Menggunakan power supply adapter 12V Dc ataupun USB untuk power sourcenya, synth ini memiliki 256 preset slot, 128 factory preset, 32 ­template preset serta mode monophonic atau paraphonic hingga 4 voice. Selain itu, ­Arturia juga melengkapi Microfreak dengan software midi control center untuk mengedit ataupun assign MIDI channel.

Foto: Fajar Sutrisno

TEST
Setelah mencoba ­beberapa ­factory preset, ke 25-key ­capacitive keybed aftertouchnya terasa at saat ­memainkan single note, tetapi terasa ­sangat ­responsive. Tampaknya ­memang butuh waktu agar terbiasa ­memainkan jemari di atas ­capacitive ­keybednya. Kami cukup terkesima akan tone ­generator berupa single ­digital oscillator besutan ­Mutable ­Instruments. Selain itu ­Microfreak juga memiliki ­beberapa tur untuk ­eksperimen sound. Ada ­Waveshaping serta FM-tone generator yang dapat di ­gunakan bersamaan dalam bentuk ­waveshaping dan ­wavefold-ing untuk ­mendapatkan resonansi nada harmonik. Lalu ada speech mode outputs dengan Speak and Spell style yang ­memiliki ­pemilihan ­sejumlah kata ­tunggal. Fitur ini ­mengingatkan Kami akan suara mainan ­elektronik tahun 80an. Terdapat pilihan timbral control mulai dari huruf dan angka hingga pilihan kata. Point lebihnya, adalah mode Formant/­Granular yang ­memungkinkan untuk mengubah struktur vocal ­secara substantial ­secara manual. ­Selanjutnya Kami coba modal resonator, salah satu modul Elements Eurorack. Modul ini mampu menciptakan ­organic electronic tones untuk sound eksperimental. ­Beralih ke ­modulation, Microfreak memiliki sources 3 ­modulator berupa 2 envelopes dan 1 LFO. Dengan prinsip X/Y untuk matrixnya yang eksibel memudahkan “prinsip ­creation of quick” ­layaknya West Coast style. ­Dengan eksibilitas ini, Kamidapat membuat dan ­menggabungkan modulation singnal yang complex pada cycling envelope mode. ­Terakhir Kami coba modul lter, yang membuat Kami tertarik lter ini sepenuhnya adalah analog based meski di control secara digital. Terinspirasi oleh ­desain klasik Oberheim SEM, lter ini memiliki variable dengan 2 pole tone-shaper dengan ­frekuensi yang bisa di switch antara ­low-pass, band-pass serta ­high-pass. Saat mencoba ketiga type lter tersebut, lter dengan 12dB/ oct ini mampu ­menghasilkan sound ltering yang deep dan smooth dengan resonansi yang baik.

OVERALL
Memang synth ini tidak sepenuhnya analog. Namun dengan basic waveforms dari classic VA sound design, ke 12 mode oscillator dari ­Mutable Instruments mampu ­mensimulasikan analog ke digital dan mengcover timbre yang lebar untuk eksperiment sound yang complex. Selain itu, matrix modulatornya juga memiliki routing yang eksibel untuk eksplorasi modulation dan sequencing. Melihat harga synth ini terjangkau dengan ­segudang tur yang ada, di ­tambah ­dengan dukungan koneksi dari Usb, Midi, dan CV outputs untuk control instruments pada DAW serta modular synths, Kami yakin Mikrofreak mampu ­mengakomodir fantasi terliar Anda saat eksplorasi sound.

Teks: RESSA SM

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *