Nama Ian Antono sudah melegendaris. Ingat Ian tentu kita ingat God Bless. Pria yang bernama lengkap Jusuf Antono Djojo tahun ini sudah menapaki usia 73 tahun. Meski demikian jiwa musik rocknya tetap muda. Bersama Ahmad Albar, Donny Fatah, Abadi Soesman, dan Fajar Satritama – Ian membawa God Bless memasuki gerbang emas 50 tahun. Ian mengarungi bahtera rumah tangga bersama Titiek Prianti Saelan dan beranakan Stefanus, Rocky dan Monica.
By AUDIOPRO
Ian mengaku memulai karier musiknya pada tahun 1963 bergabung dengan band Zodiac (Malang) sebagai drummer. Pada tahun 1967 bergabung band Sapta Nada (Surabaya) juga sebagai drummer. Pada tahun 1969 bersama band Abadi Soesman pindah ke Jakarta. Kemudian pada tahun 1971 bergabung ke band Bentoel (Malang). Dan pada tahun 1975 bergabung dengan God Bless. Pada tahun 1991 mendirikan Gong 2000. Dan pada tahun 1997 kembali ke pelukan God Bless.

Album
Pada tahun 1972 bersama Emilia Contessa merilis album Bentoel vol.1, kemudian pada tahun 1973 bersama Trio The Kings merilis album Bentoel vol.2. Pada tahun 1975 merilis album God Bless vol.1. Mulai tahun 1977 – 1978 meluncurkan album Duo Kribo Vol. 1, 2, dan 3 dengan salah satu hit Panggung Sandiwara.
Selanjutnya pada tahun 1979 bersama Silvia Saartje, Grace Simon, dan Achmad Albar merilis sejumlah album salah satu hit Syair Kehidupan. Ian Antono juga pernah main bareng bersama Berlian Hutahuruk, Adolf Wemay, Titiek Hamzah, Erland Efendi, Deddy Dores, Deddy Stanzah, Hetty Koes Endang, Micky, Freddy Tamaela, Ikang Fawzie, Nicky Astria, Micky Rainbow, Iwan Fals, Bian Assegaf, Happy Pretty, Pretty sister, Anggun C, Sasmi, Leo Kristie, Franky Silahatua, Ebiet G,Ade, Koes Plus, dan Camelia Malik.

Inilah masa paling produktif Ian Antono yang melahirkan banyak album hit seperti Neraka Jahanam, Jarum Neraka, Panggung Sandiwara, Tangan Tangan Setan dan seabrek lainnya.
karena ketenarannya itulah banyak produk alat musik yang mengantri untuk mendapuknya sebagai endorser diantaranya Paevey Guitar, Peavey Acoustic, Kemper Propler Stage, dan Marshal Amp sebagai pemain musik citra instrument musik endorser.

Eksistensi di God Bless
Selama puluhan tahun menjadi “palang pintu” God Bless. Terhitung sejak 1974 hingga 2022 terlibat dalam merilis album Huma Di Atas Bukit (1976), Cermin (1982), Semut Hitam (1987), Apa Kabar? (1998), GodBless 36 th (2009), dan Cermin7 (2016). Ian selain dikenal sebagai gitaris rock yang hebat, juga dikenal sebagai aranjer, pencipta lagu, penggubah, pencari bakat yang sangat andal. Ian selalu improve dalam teknis yang berkaitan dengan teknologi industri musik. Sebab Ian menyadari pencarian sound dari perangkat elektronik merupakan hal terpenting.

Dari tangan dinginnya Ian melahirkan penyanyi dan album hit seperti Nicky Astria dalam album Jarum Neraka (1985), Ikang Fawzy. Dan bekerja sama dengan Iwan Fals, Franky Sahilatua, Leo Kristi, Farid Hardja, Doel Sumbang, Titiek Hamzah, Berlian Hutauruk, Deddy Stanzah. Ian sempat menggarap Duo Kribo (Ahmad Albar dan Ucok AKA) lewat hit Neraka Jahanam, Pelacur Tua dan Panggung Sandiwara.
Obsesinya untuk mendirikan wadah diwijudkannya dalam bentuk Bengkel Musik Gong yang kemudian melahirkan kelompok musik Gong 2000. Grup musik binaannya menguasai belantika musik rock seperti Gress Rock, U’ Camp dan Whizz Kid. Membentuk Gong 2000 (1990) menggebrak pertunjukkan di seluruh Nusantara dan menghasilkan album Bara Timur (1991), Double Album Gong 2000 Live in Jakarta (1992), Laskar (1993) dan Prahara (1998).
Jangan lupa follow IG Audiopro.Indonesia

Artikel ini dapat dibaca dalam format PDF secara offline melalui majalah Audiopro edisi 63. Dapatkan secara mudah & cepat, langsung klik DOWNLOAD disini.