Impact Community Indonesia Shining The Light And Sound

Impact Community Indonesia Shining The Light And Sound

Bukan hanya di Indonesia, juga di mancanegara terjadi revolusi besar besaran gereja Protestan menghias dirinya dengan perangkat tata suara dan tata cahaya yang tak kalah dahsyatnya dari klub hiburan duniawi

By AUDIOPRO

Di dalam menghadapi banyak kompetisi selayaknya mereka berlomba meng”up grade” tata suara dan tata cahaya yang lebih baik dari yang lain. Banyak cara menguatkan Iman – salah satunya dengan sentuhan musik (lagu). Dalam pagelaran musik komersial, banyak penonton “histeris” ketika dilantunkan musik favoritnya – pada keadaan seperti ini penonton seakan “lupa diri” mengikuti alunan lagu. Hal yang mirip terjadi ketika ibadah dilantunkan lagu favorit – membawa jemaat dalam kondisi yang dapat menguatkan iman sampai ke hati sanubari. Jadi salah satu tujuan penggunaan tata suara dan tata cahaya adalah sebagai sarana mengokohkan Iman kepercayaan.

Impact Community

Bertempat di gedung parkir lantai 3 Mall Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading Jakarta Utara – tepat pada tanggal 16 Oktober silam diresmikan penggunaan gereja Impact Community Indonesia (ICI). Uniknya gereja ini tidak dilabeli dengan tanda salib. Memang menurut penggembalanya Yoanes Kristianus bersama isteri Henny Kristianus, gereja ini terbuka bagi semua orang yang ingin mencari keselamatan tanpa melihat agamanya. Kembali ke tata suara dan tata cahaya – semua proyek ini dipercayakan pada ASIIS – Acoustic Sound Image Integrated Solution di bawah pimpinan Andy Mulya Sutikno. Sudah berpengalaman sebagai kontraktor tata suara dan tata cahaya puluhan gereja dan puluhan klub entertainment yang ada di Indonesia. Berikut ini ulasan tata suara dan tata cahaya ICI sebagai berikut:

Sound System

Ebenhaeser adalah orang yang dipercaya menangani proyek tata suara ICI. Berikut ini ulasan tata suara yang disampaikan oleh Ebenhaeser. Berawal dari sejumlah microphone antara lain mic wireless Shure ULXD, mic kabel Shure SM 58 yang digunakan untuk instrument drum (7 mic), keyboard (2 line), gitar (2 line), bass (1 line), biola (1 mic) dan untuk vocal (4 mic) semuanya masuk ke Stagebox untuk diperkuat I/O StageGrid sebanyak 2 unit DS Pro 4000 (32 in/16 out) = 64 in / 32 out. Koneksi menggunakan protocol SoundGrid diteruskan ke mixer FOH Waves eMotion LV-1 untuk menata suara FOH dan monitor.

indonesia

Untuk monitor terkoneksi dengan aplikasi Waves MyMon yang dapat ditata lewat Android (smartphone) dimanapun sound engineer berada. Dari keluaran mixer Waves eMotion LV-1 ke I/O DS Pro 4000 diberikan ke 8 aux (untuk monitor pemain instrument musik dan monitor penyanyi). Selain itu keluaran dari mixer eMotion LV-1 diberikan ke 4 unit amplifier Sora 1504 dan diumpan ke speaker line array Audiofocus Ares 8 (sebanyak 4 tandan @ 4 speaker) dan 2 amplifier Sora 2004 utk menggerakkan 6 subwoofer Audiofocus S-21 (@ single driver 21”).

Untuk panggung Wedges Monitor dipakai 2 unit speaker Audiofocus CM 12a. Untuk overflow dipakai 2 unit speaker Quest QM450A (driver 12”). Untuk Baby Room dipakai 1 unit speaker Quest QSA200i (driver 8”). Selain itu ada cabang dari mixer FOH Emotion LV-1 untuk penggunaan broadcast. Di ruang broadcast juga ada mixer eMotion LV-1 tambahan. Diperkuat 1 unit I/O DSPro 1000. Dipakai speaker Amphion One 18 dan amplifier Amphion Amp 700 untuk near field monitor di ruang broadcast. Dilengkapi panel akustik untuk ruang broadcast Artnovion buatan Portugal berfungsi mencegah gangguan suara yang berasal dari panggung.

Baca Juga : Bila Sound System & Lighting Masuk Dunia Religi

Lighting System

Berikut ini ulasan dari Tommy Hartono mengenai perangkat tata cahaya yang dipakai di gereja ICI, Kelapa Gading.

indonesia

Berawal dari console Chamsys Stadium Connect terhubung ke: 12 unit Moving Head Sora BSW 320, 18 unit Par Hexa Colour Sora, 13 unit Fresnel Variable White High Sora CR-1, distributor DMX Splitter dan cable DMX . Supaya berkas cahaya tambah nyata maka digunakan mesin kabut Haze. Dipercantik dengan 6 unit triangle light. Perpaduan kombinasi dari racikan lighting akan menambah ambience dan dinamika dalam acara kebaktian di stage ICI. Untuk latar belakang digunakan layar LED berkualitas tinggi Screen DLW P 2.5 dengan refresh time sangat cepat di atas 3800 Hz sehingga tidak nampak ghosting pada tayangan gambar. Kombinasi antara layar LED, tata lampu sorot dan lampu dinding membuat suasana ruang sangat enerjik penuh semangat suka cita.

Kesimpulan

Reproduksi suara racikan ASIIS ini memiliki tonal balance yang berimbang dalam kondisi pengunjung sedikit maupun banyak. Hanya sedikit perubahan pada repro bass yang tidak terlalu kentara. Juga distribusi suara pada area tengah, area kiri, dan area kanan sedikit sekali perbedaannya. Secara over all reproduksi suaranya bagus dengan artikulasi jelas.

indonesia

Tentu saja kualitas tata suara selain tergantung pada perangkat yang dipakai juga tergantung pada sound engineer – penata mixer. Diperlukan seorang penata mixer yang handal dan terlatih untuk menjaga kualitas suara dan cahaya tetap bagus.

Jangan lupa ya Fololw juga IG Audiopro.Indonesia

indonesia

Majalah Audiopro Terbaru Edisi 55 sudah bisa didapatkan dengan mudah dan cepat khusus untuk Sahabat Apro. langsung saja klik DOWNLOAD.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *