Tidak Seperti Instrumen Akustik, Bass elektrik Membutuhkan Pickup Bass Untuk Menghasilkan Bunyi.
By AUDIOPRO
Pickup ditempatkan di bawah senar-senar, bisa diposisi mana saja antara neck dengan bridge, dan bisa berjumlah satu buah atau lebih. Fungsi dari pickup adalah menangkap getaran senar-senar bass. Untuk kemudian diproses oleh coil magnetik pada pickup sehingga menghasilkan bunyi yang dikeluarkan oleh speaker amplifier. Ada 2 tipe utama pickup berdasarkan proses transfer getaran menjadi bunyi, yaitu Magnetik dan Piezoelektrik. Pickup magnetik melakukan sesuai namanya, yaitu menggunakan medan magnet untuk menangkap getaran senar kemudian mengirimkan sinyal dari bass melalui kabel menuju amplifier.
Magnetik dan Piezoelektrik
Pickup magnetik ditempatkan persisi di bawah senar-senar bass. Sedangkan Piezoelektrik menggunakan semacam lempengan kristal yang biasanya ditempatkan pada saddle atau bridge untuk menangkap getaran dari senar-senar bass. Itulah perbedaan dasar dari kedua tipe pickup, dimana pickup piezoelektrik biasanya digunakan pada bass akustik, sementara pickup magnetic digunakan untuk bass elektrik pada umumnya. Namun pada beberapa bass elektrik yang butik atau high end digunakan juga kedua pickup magnetik dan piezoelektrik, untuk menghasilkan sound yang lebih detail dan jernih.

Pickup magnetik sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu single coil dan dual coil atau humbucker. Kali ini yang akan kita bahas adalah jenis pickup single coil. Karena merupakan awal dan dasar dari perkembangan bass elektrik. Disebut single coil karena pickup ini menggunakan sebuah coil magnetik yang dibalut dengan wiring tembaga. Sangat sederhana dan juga digunakan untuk instrumen gitar elektrik. Pickup single coil menghasilkan sound yang sering dideskripsikan sebagai terang dan jernih, namun juga lantang dan kotor.
Dengan kata lain soundnya terdengar tegas dan detail untuk setiap frekuensinya baik low, mid, maupun high nya. Cenderung kotor atau noise karena medan magnetik pada single coil biasanya juga menangkap getaran atau sinyal selain dari getaran senar-senar bass. Seperti sinyal radio, noise dari listrik juga lampu fluorescent dan komputer. Jadi jika anda tampil di panggung dengan lighting yang ekstra, bisa dipastikan bass anda yang menggunakan single coil soundnya akan terganggu alias humming (berdengung atau noise). Gangguan sinyal ini disebut dengan “60-cyce hum”, karena biasanya interferensi atau gangguan listrik menghasilkan hum atau dengung/noise pada area frekuensi 60 Hz. Untuk mengatasi masalah ini beberapa pembuat pickup mengaplikasikan teknologiv“noiseless” pada pickup single coil guna menghilangkan hum tersebut.
SPLIT SINGLE COIL
Pickup single coil juga bisa dibedakan menjadi dua, yaitu yang memang single coil dan yang disebut split single coil. Pickup split single coil adalah yang digunakan pada bass Precision. Leo Fender membagi dua sebuah pickup single coil dan menempelkan keduanya pada posisi atas. Gunanya untuk menangkap getaran senar 4 dan 3, dan bawah untuk menangkap getaran senar 2 dan 1. Dengan membagi dua (split) sebuah pickup single coil dan menempelkan keduanya sesungguhnya sudah bisa disebut sebagai humbucker karena berfungsi untuk menghilangkan hum atau dengung. Ternyata Leo Fender membuat split single coil karena pickup jenis humbucker sudah terlebih dahulu dipatenkan oleh Gibson. Jauh sebelum Leo Fender membuat bass Precision dengan split single coil pada tahun 1950-an. Sehingga Leo berkreasi dengan pickup buatannya sendiri.
Ternyata pickup single coil pada bass Precision mendapat penerimaan yang luar biasa dari kalangan bassist profesional. Dikarenan soundnya yang lebar, bulat dan tebal berada pada posisi frekuensi yang tepat untuk bass pada situasi rekaman dan live. Sebut saja nama James Jamerson dan Carol Kaye. Yang sejak era tahun 1950an sampai 1970an mengisi ratusan bahkan ribuan rekaman profesional saat itu menggunakan bass Precision.
Jazz Bazz
Tahun 1960an, Leo Fender menciptakan model bass baru yang disebut Jazz Bass. Jazz Bass menggunakan dua buah pickup single coil yang ditempatkan pada posisi dekat neck dan dekat bridge. Penggunaan dua buah pickup single coil ini juga dimaksudkan sebagai hum cancelling atau menghilangkan humming yang terjadi pada sebuah pickup single coil. Jazz Bass menghasilkan karakter sound yang baru berbeda dengan Precision.

Dengan dua buah pickup single coil, sound bass menjadi lebih tegas, jernih, detail, dan punchy dengan kandungan frekuensi low yang cukup. Model Jazz Bass langsung juga disukai dan mendapat apresiasi besar. Karena soundnya yang saat itu tergolong modern dan sangat mendukung untuk permainan bass yang cepat dengan detail melodi yang jelas. Terutama digemari oleh pemain bass Fusion Jazz yang mulai berkembang pada era tahun 1970an, juga beberapa subgenre Rock dan Metal serta Pop yang membutuhkan sound bass yang tegas dan detail.
Dalam perkembangannya, dibuat juga model bass yang menggabungkan penggunaan pickup single coil dengan split single coil. Biasanya pickup single coil diposisikan dekat bridge, sedangkan split single coil dekat neck, dengan maksud mendapatkan sound lebar dan kasar ala Precision namun tetap tegas detailnya danjernih ala Jazz Bass. Beberapa model bass Fender, Ibanez, Yamaha, Spector, F bass, dan lainnya menggunakan kongfigurasi seperti ini untuk memperolah sound dari kedua karakter bass Precision dan Jazz Bass.

KESIMPULAN
Pickup single coil yang manakah yang anda butuhkan? Hal ini kembali lagi bergantung kepada gaya permainan anda, jenis musik yang anda mainkan, dan karakter sound seperti apa yang anda inginkan untuk musik anda. Split single coil memiliki karakter yang lebar, bulat, dan sedikit kasar, sesuai dengan beberapa genre musik seperi Rock, Metal, Punk, Blues, dan lainnya. Namun dengan pickup split single coil anda tidak akan bisa mendapatkan detail tone yang jernih dan tegas jika bermain cepat dan melodius. Sound bass anda akan terdengar boomy dan tidak fokus.
Nah untuk Anda yang menginginkan sound yang tegas dengan detail tone yang jernih, lebih cocok dengan pickup double single coil, sangat mendukung permainan cepat Anda. Soundnya akan lebih fokus meski anda memainkan teknik chordal, slapping, shredding, dan tapping. Beberapa jenis musik seperti Fusion Jazz, Metal, Rock, Country, dan Pop membutuhkan detail sound bass yang jelas. Pada akhirnya selera andalah yang menentukan jenis pickup single coil seperti apa yang sesuai dengan gaya permainan anda. Selamat bermain.
Teks: Alex Kuple
Jangan lupa Follow IG Audiopro.Indonesia

Artikel ini dapat dibaca secara offline dalam format PDF di majalah Digital Audiopro. Baca juga beragam artikel menarik lainnya. Dapatkan secara gratis dan langsung DOWNLOAD disini.
Sangat mengingatkan sekali juga menjadi informasi pengetahuan bagi musisi yg memang belum mengerti.
Mudah mudahan setelah ini ada pembahasan tentang
# Shielding pada Gitar Elektrik dan bass Elektrik
# Shielding Paint VS Shielding Tape
SUKSES SELALU
Instagram @milli_katel