Fitur Gain Merupakan Fitur Wajib Setiap Mixer, Entah itu Mixer Analog Ataupun Digital, Dan Disematkan Dalam Setiap Chanel Inputnya
By AUDIOPRO
Fitur gain atau juga bisa disebut trim. Memiliki peran penting yaitu sebagai pintu gerbang pembuka bagi sinyal audio (mikrofon dan line input) yang akan masuk ke dalam mixer. Oleh karenanya, knob gain/trim ditempatkan urutan paling atas (pertama) pada mixer. Setelah sinyal yang diterima bagus (optimal) maka sinyal bisa diproses oleh parameter lainnya seperti EQ, efek, compres, lalu dikirim ke line out. Akan tetapi, apa fungsi dari knob gain yang berada pada urutan teratas ini. Fungsi knob gain/trim untuk menentukan seberapa kuat signal input awal dikirim ke dalam mixer sebelum diproses oleh parameter lainnya.
Apakah signal input berupa mikrofon (mic input) atau line input (keyboard, audio player, gitar/bass elektrik). Atau dengan kata lain, fungsi gain/trim adalah untuk mengatur atau mengendalikan seberapa banyak sinyal diizinkan sinyal masuk ke dalam mixer. Seperti yang ditulis oleh Duncan R. Fry dalam bukunya Live Sound Mixing.

Anggap saja jika sinyal input lemah (soft), Anda dapat membiarkan sinyal masuk lebih banyak
(besar) dengan cara memutar knob gain/trim ke arah kanan. Di sisi lain, jika sinyal besar (loud) maka Anda harus mengurangi sinyal masuk ke mixer dengan memutar knob gain/trim ke arah kiri. Peningkatan atau penurunan sinyal masuk melalui tombol gain dinyatakan dalam satuan dB (desibel). Jika dianalogikan, knob gain/trim sebagai “keran air”. Jika air yang mengalir kecil maka kita harus memutar handle keran air kearah kanan agar air bisa dialirkan lebih banyak ke tempat lain. Sebaliknya, jika air mengalir terlalu deras maka kita perlu memutar handel keran ke kiri sehingga air yang mengalir tidak deras sehingga tidak berlebihan yang mangakibatkan luber.

Live Mixing
Contoh dalam kebutuhan live mixing, jika sebuah vocal latar akan membutuhkan gain yang lebih banyak. Sementara sumber suara berasal dari kick drum memiliki level yang besar. Maka yang dapat kita lakukan mengurangi gain dengan memutar arah ke kiri pada knob gain. Setiap sumber suara memiliki karakter kekerasan suara yang berbeda. Ketika sinyal dari sumber suara dikirim ke mixer, maka kita perlu mengatur seting gain hingga mencapai level optimum (sebelum feedback atau overload) dan biasanya dipandu oleh lampu indicator (lampu meter) pada mixer. Jika sinyal masuk terlampau besar levelnya (overload) akan terjadi distorsi, dan lampu indicator clip akan menyala atau berkedip.
Sedangkan jika level sinyal masuk sangat lemah (soft) kemudian kita mengangkat (menambah) gain terlalu banyak, maka akan menimbulkan noise. Setiap audio engineer berpengalaman sangat cermat dapat mengatur gain hingga mendapatkan sinyal optimum (tidak lemah maupun tidak berlebihan/peak/clip). Para audio engineer live gig maupun recording mampu mengatur sinyal masuk dari sejumlah instrument dan mikrofon sangat cakap sesuai kebutuhan proses mixing. Fasilitas knob gain/trim ini sebagai fitur wajib ada pada mixer analog maupun mixer digital.

Baca Juga : Pentingnya System Monitoring Panggung Live
Wajib Untuk Seluruh Perangkat Audio
Fasilitas ini tidak hanya tersedia dalam peranti mixer, melainkan sebagai wajib pada jenis perangkat audio lainnya, seperti soundcard, prosesor audio (dynamic processor, efect processor), dan preamp rekaman. Beberapa situasi jika kita menerima sinyal input seperti kick, snare, gitar distorsi dan lainnya yang memiliki tingkatan gain besar dikirim ke mixer. Meskipun knob gain sudah kita putar mentok ke kiri (posisi jam 7) bukan berarti tidak ada sinyal masuk ke dalam mixer. Sinyal masuk yang memiliki level besar tetap kuat masuk ke dalam mixer. Bahkan ada sinyal masuk yang cukup besar mendekati peak jika kita lihat pada lampu indicator meter.

Umumnya, peranti mixer saat ini sudah menyertakan fasilitas tombol PAD biasanya terletak di atas knob gain. Jika ingin mengurangi level sinyal menjadi lebih rendah maka langkah yang perlu dilakukan adalah harus menekan tombol PAD. Ketika tombol PAD ditekan maka sinyal input akan turun sebanyak 20 hingga 30 dB. Menariknya, ternyata setelah kita tekan PAD maka sinyal masuk akan berkurang banyak. Langkah yang perlu dilakukan selanjutnya, maka kita dapat menyesuaikan gain sesuai kebutuhan mixing dengan memutar knob gain/trim. Selama kita menambah atau mengurangi sinyal input melalui knob gain dan tombol PAD maka tidak ada perubahan frekuensi pada setiap sumber suara yang masuk ke dalam mixer.
One thought on “Pentingnya Fitur Gain Di Sebuah Mixer”