Direm Ibarat Suatu Impian yang Menjadi Kenyataan. Sebuah Earphone Profesional Hadir Dapat Kita Gunakan Untuk Kebutuhan Mixing di Studio Maupun di Luar Studio.
By AUDIOPRO
Adalah earphone Direm E-3 sebagai refensi monitor selain loudspeaker studio dan headphone studio. Cukup penasaran bagi saya untuk segera review earphone Direm E-3 berwarna hitam yang menggunakan jenis kabel yang berbeda dengan kabel earphone pada umumnya. Direm E-3 memiliki desain kabel metal nano coated waterproof fabric cable berfungsi sebagai kabel tahan air, melindungi dari keringat, atau kontaminan lainnya. Selain itu, earphone studio dengan konsep closed back earphone dapat mengisolasi suara (back ground noise) maksimal sehingga tidak terganggu dengan back ground noise dari lingkungan sekitar.
Earphone Direm E-3 menyiapkan tiga ukuran eartips (S, M, L) sesuai dengan kontur lubang telinga Anda. Saya sudah menggunakan (sehari-hari) Direm E-3 dalam 3 minggu, cukup nyaman digunakan untuk mixing (di dalam studio) atau review mixing di luar studio.
Uji Coba
Earphone ini sangat ideal untuk kebutuhan di studio rekaman sebagai alternatif referensi monitor yang solid. Komponen driver Direm E-3 didesain sebagai earphone full range yang presisi antara 10Hz – 35kHz. Saya terkesan, setelah memutar sejumlah lagu dengan berbagai genre diantaranya dapat lebih fokus ketika mendengar beberapa aransemen akustik dengan vokal pria dan wanita. Luar biasa, saya mendapatkan Direm E-3 earphone yang mampu mereproduksi bunyi sangat solid dan tegas dengan karakter frekuensi rendah (bass) dan paling rendah (sub bass) seperti pada speaker monitor 8 inchi.
Kemudian saya cermati pada bagian piano akustik dalam aransemen instrumentalia jazz, dalam kesempatan ini mendengar bagian solo piano yang transparan, jernih dan merasakan dinamika serta tone piano yang detail. Kami memutar sejumlah aransemen yang terdapat solo vokal pria dan wanita. Lagi-lagi kami diberikan kesan oleh ear monitor Direm E3 yang mampu memberikal artikulasi vokal yang sangat jelas. Selain itu, sentuhan tipis efek reverb vokal yang presisi. Ini membuktikan memberikan keleluasaan kepada sound engineer, produser, musisi dapat mendengarkan hasil mixing dari jenis sistem monitor apapun yaitu, loudspeaker studio, headphone dan kini earphone studio.

Test Tone Direm
Selanjutnya, kami uji coba Direm E-3 dengan test tone 1 Herzt hingga 22kHz. Sungguh impresif performa earphone studio ini. Pada titik 10 Hertz sudah terdengan getaran lower end dari Direm E-3. Sedangkan pada frekuensi 20 Hertz dapat direpro sangat solid, layaknya kita mendenga frekuensi lower end yang dikeluarkan sub woofer. Sedangkan frekuensi tertinggi berada pada frekuensi 15.000 Hertz masih bisa didengar dengan baik dari Direm E-3. Para pendapat pakar audio telinga manusia umumnya bisa mendengar rata-rata pada frekuensi 20Hz – 20kHz. Akan tetapi manusia masih bisa mendengar dari 10 Hertz, tergantung dari usia (kondisi) manusia.
Performa earphone studio dengan harga jual yang bershabat ini memiliki gain yang sangat baik. Jadi, sangat beralasan Direm E-3 dapat dijadikan referensi earphone studio yang baik untuk mereview hasil mixing atau mastering selain menggunakan speaker monitor studio 5” – 8” dan headphone studio. Produser, klien, atau sound engineer dapat mereview hasil mixing dari smartphone dari luar studio dengan cermat. Jika Anda melakukan mixing menggunakan Direm E-3 dari laptop, maka perlu menggunakan soundcard (converter AD/DA) yang memiliki headphone output berimpedansi rendah. Earphone Direm E-3 selain digunakan untuk keperluan studio dapat juga digunakan untuk Gaming.
Info Direm : Chandracom
Spesifikasi:
Max Output 20 mW,
l Frekuensi Respons 10 Hz – 35 kHz
l Sensitiviy , 103dB @ 1mW
l ImpedansiL 27 Ohm (+ 10%)
Teks: Fajar Arianto
Dapatkan Majalah Digital Audiopro terbaru, edisi 51. Banyak artikel menarik, khususnya untuk para gitaris. Mulai dari sejarah Gibson selama 127 tahun, hingga asal muasal gitarnya Eddie Van Halen, Kramer. Ingin melihat dari dekat seperti apa pabrik Gibson di USA? Langsung saja DOWNLOAD disini. Free!