The Best Smart Way To Take Vocal From Home

The Best Smart Way To Take Vocal From Home

Perkembangan Teknologi Seiring Kemajuan Jaman Sangat Pesat, Dan Hampir Seluruh lapisan Masyarakat Menggunakannya Untuk Keperluan Bisnis Atau Kegiatan Sehari-hari. Tanpa Terkecuali Industri Rekaman ( Music Recording), Banyak Melahirkan Teknologi Yang Semakin Mudah Digunakan. Tentu Hal Ini Menjadikan Para Musisi Semakin Mudah Berkarya Walau Hanya Dari Rumah Sekalipun, Entah Itu Memproduksi Audio Atau Hanya Sekedar Take Vocal.

By AUDIOPRO

Judul artikel diatas tentang dunia rekaman hanyalah sebuah ungkapan yang sedang tenar 1 tahun belakangan ini. Istilah melakukan segala sesuatunya sebisa mungkin dari rumah (from home) mungkin juga berlaku bagi para musisi / pelaku audio recording mengingat sampai saat ini pandemi belum berakhir. Namun masih banyak cara agar kreativitas tidak stop. Take Vocal diartikan sebagai merekam suara atau ­nyanyian oleh ­vokalis dalam sebuah lagu ( walaupun tidak hanya berlaku untuk lagu ). Nah, pada saat keadaan seperti ini, take vocal dapat dilakukan di rumah atau biasa disebut sebagai home ­recording.

Konsep home ­recording yaitu ­meng­adaptasi sistem rekaman baik berteknologi digital maupun analog yang biasa digunakan di studio rekaman ­konvensional ke dalam ­ruangan atau ­kamar ­pribadi. Tetapi meskipun hanya dilakukan dirumah tetap saja harus ­di­dukung dengan ­peralatan yang memadai atau ada standar minimal agar tetap mendapatkan hasil yang maksimal. Agar bisa mencapai hasil maksimal dalam ­menerapkan konsep home recording ­khususnya pada rekam vokal ­harus ­didukung ­perangkat keras (­hardware) dan ­perangkat lunak (software) yang baik. Seperti pemilihan mikrofon kondensor, PC/laptop, soundcard, speaker flat dan software ­rekaman yang tepat. Kira-kira hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk melakukan take vocal pada  home studio recording.

RUANGAN

Tentu saja yang terutama harus menentukan ruangan atau kamar. Kondisi ruangan atau kamar haruslah tidak bising alias kedap suara. Karena ketika proses rekam vokal berlangsung diharuskan tidak ada suara dari luar yang masuk ke dalam ruangan. Akan lebih mudah bila posisi ruangan home recording tidak berada di dekat keramaian, atau jauh dari jendela dan pintu keluar rumah. Selain itu kondisi ruangan atau kamar ­permukaan dinding dilapisi beberapa bahan akustik, diantaranya kain majun (­gulungan yang berwarna kuning), ­glasswall, papan gypsum, karpet dan busa telur.

take vocal

MICROPHONE

Setelah kondisi ruangan atau kamar sudah layak, Jelas Microphone salah satu yang terpenting ( bila tidak mau dikatakan yang paling penting ). Karena Mic adalah satu-satunya input dari sumber suara untuk dimasukan ke komputer atau rekaman. Untuk ­kebutuhan ­recording sebaiknya ­memakai mikrofon ­jenis ­kondensor agar suara yang ­dihasilkan lebih jernih dan natural. Hal ini mungkin sering terlewatkan oleh para musisi. Mikrofon ­kondensor ­merupakan komponen ­elektronik yang ­menyimpan ­energi dalam bidang ­elektrostatik. Mikrofon jenis ini juga menggunakan transducer yang menggunakan bahan dasar kapasitor yang ­berfungsi mengubah energi akustik ­menjadi listrik. ­

Mikrofon kondenser sangat sensitif dalam menyerap sumber suara dan ambient ruang yang ada di sekitarnya. Keistimewaan mikrofon jenis kondensor adalah dapat menangkap (­capture) sumber suara sangat detil. Pada akhirnya ­pendengar dapat mendengar karakter (­timbre) si penyanyi dengan presisi.

Mikrofon kondensor ­umumnya relatif flat, tidak ada frekuensi tertentu yang berlebih. Namun ada sebagian mikrofon kondensor memiliki kolorasi (coloring) seperti memiliki hasil capture yang bright (frekuensi area mid-high sedikit dominan). Bukan berarti jenis mikrofon yang memiliki kolorasi tidak ­cocok untuk merekam vokal. Untuk hal ini hanyalah pilihan selera, mana yang hasilnya paling sesuai diinginkan. Mikrofon kondenser bisa dipergunakan tidak hanya untuk meng-capture vokal, mikrofon ini kerap digunakan untuk take (merekam) sumber suara gitar akustik atau instrumen ­akustik lainnya. Jadi, pemakaian ­mikrofon kondensor sangat ­dianjurkan untuk merekam ­suara-suara yang alami (­akustikal) seperti dari suara vokal, gitar akustik, flute, saksofon, dan sebagainya.

take vocal

ALAT PENDUKUNG

Selain microphone, ada beberapa alat lain yang diperlukan walaupun tidak mutlak, seperti soundcard, speaker dan headphone. Soundcard adalah hardware yang tersambung ke komputer berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara dari mic untuk dimasukan ke dalam komputer. Perangkat ini dibutuhkan untuk merekam vokal dan merekam suara ­instrumen lainnya yang ­dibutuhkan pada aransemen musik yang kita buat. Speaker disini maksudnya adalah speaker monitor studio yang berguna untuk memonitor suara musik di saat merekam vokal. Jenis ­speaker ­home ­recording yang tepat adalah jenis speaker flat, ­merupakan speaker yang bebas dari “coloring” atau tidak memberi warna tambahan dalam ­spektrum frekuensi dan sinyal amplitudo. Karakter speaker tersebut tidak ­mempengaruhi sinyal yang di-input kepadanya.

Speaker jenis inilah yang sering kita dengar sebutannya sebagai speaker “jujur” atau flat. Manfaat speaker ­monitor yang flat adalah kita dapat mengetahui dengan presisi hasil ­rekamanan vokal apakah sudah sesuai kebutuhan ­aransemen. Aktivitas dalam komputer pasti memerlukan software yang dibutuhkan sebagai penerima suara dan melakukan proses rekaman di komputer.Beragam software rekaman atau biasa disebut dengan Digital Audio ­Workstation (DAW), ­seperti ­Cubase, Adobe Audition CS ­Series, Nuendo, dan banyak lainnya. Pilihlah software yang familiar dalam penggunaannya.

Baca Juga : Lebih Baik Mixing Dengan Open-Back Atau CLosed-Back Headphones ?

HEADPHONE

Selain speaker, ada baiknya vokalis menggunakan headphone yang berguna untuk dapat memonitor hasil suaranya sendiri secara langsung dan detil. Headphone pun ada yang khusus untuk rekaman, dan saat ini mudah untuk mendapatkannya. Headphone terbagi ­menjadi dua jenis, yaitu over ear ­headphones dan on-ear ­headphones. Over ear ­headphones adalah headphone berukuran besar (50 mm) yang mnutupi seluruh bagian daun telinga secara sempurna. ­Karakter over ear headphone akan mengisolasi penuh ­bocoran suara dari luar headphone ­sehingga vokalis bisa me-repro suara dari headphone lebih fokus.

Sedangkan on-ear headphones adalah headphone yang memiliki bantalan (ear pads) lebih kecil dan dipakai dengan menduduki atau menjepit daun telinga. Pilihlah headphone yang membuat nyaman untuk dipakai karena bisa saja proses take vokal berlangsung lama.

take vocal

REKAM VOKAL

Saat proses rekaman dimulai, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, jarak antara vokalis dan microphone haruslah tepat. Jarak yang terlalu dekat akan ­menghasilkan suara yang agak pecah atau biasa disebut “­nge-pik”. Cobalah sesuaikan jaraknya sampai menghasilkan suara yang paling baik. Proses merekam vokal di studio sangat berbeda dengan vokal saat di panggung. Karena ­umumnya, proses rekaman di studio menggunakan microphone kondenser, dan suara-suara yang timbul di ruangan tersebut walaupun kecil dapat ikut masuk (captured), sangat berbeda saat nyanyi di panggung menggunakan mic dinamik, yang biasanya suara yang agak jauh dari microphone tidak akan masuk.

Maka sebaiknya sebelum memulai proses rekaman, pastikan dahulu lingkungan sekitar apakah masih terdengar atau ada suara-suara yang timbul, seperti AC, kipas angin, Handphone, dll. Jika semua sudah baik dan tidak ada kendala, diharapkan cara-cara tersebut dapat membuat proses take vokal di rumah dilakukan dengan nyaman. Selamat mencoba!

Stay safe & more creative

Jangan Lupa Follow IG Audiopro.Indonesia

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *