Kala sore adalah band asal Jakarta yang terbentuk 4 Juli 2022 mengusung genre Rock, Alternative Rock, Grunge, Punk Rock dan Folk Rock. Terbentuknya Kala Sore diawali dari Yose Kristian yang saat itu masih aktif sebagai penabuh drum Iwan Fals (2014 – 2021). Saat itu pula, Yose bertanya-tanya tentang pengalaman Iwan Fals mengenai dunia industri musik major dan Indie label. Yose sendiri sudah memiliki 4 album solo namun kebingungan dengan mau bagaimanakan album solo tersebut.
Iwan Fals memberi saran kepada Yose, “Kamu coba aja buat band, siapa tau kebingunganmu bisa terjawab, “ kata Iwan. Beberapa hari kemudian, Iwan Fals kembali memberi masukkan, “Kamu buat aja band nya pakai nama anakmu, Kala, tinggal ditambahin apa gitu. Karena “Kala” itu artinya luas, jadi bukan hanya nama anakmu tapi juga bisa sebagai waktu.” Saran Iwan.
Baca Juga : Erwin Gutawa Bermain Bass ??
Dengan serta merta Yose menambahkan kata “Kala” dengan kata “Sore”, Jadilah nama band besutan Yose disebut “Kala Sore” yang artinya di waktu sore. Dengan demikian, Yose mencoba melibatkan teman-teman. Kini Kala Sore dilengkapi personil:
- Yose Kristian sebagai gitaris dan vokal latar.
- Denis Slepo sebagai gitaris dan vokal.
- Lean sebai pemain bass dan vokal latar.
- Aan sebagai pemain drum dan sequencer.
Maka “Kala Sore” resmi berdiri tanggal 4 Juli 2022 lalu.
Album Perdana Kala sore dibuat tahun 2022, diilhami dari fenomena konflik sara, pembullyan hingga konflik politik. Ditambah, cerita dari lingkungan sekitar, tentang keluh kesah mereka bahkan keluh kesah personil Kala Sore yang dialaminya di era pandemic yang amburadul. Yose menyadari bahwa manusia memiliki Tuhan hanya kurang bersyukur apa yang sudah berikan kepada kami. Oleh karenanya, dengan membawa rasa syukur yang terdalam dan segala harapan terbaik, kami membuat album ini dengan judul “Doa Doa”.
Jangan lupa follow terus IG Audiopro.Indonesia
